Pages

Subscribe:

Kodak

Kodak

Selasa, 24 Juni 2014

Buah geunaseh (kasih sayang) dari Korban





Feri Kusuma hadir menyuntik semangat korban pelanggaran hak asasi manusia untuk menggapai harapan. Dengan sikap tenang, Feri menjelaskan maksud dan tujuan perjuangan hak asasi manusia kepada korban. Tulisan yang saya goreskan ini tidak terlepas dari perkenalan dengan Feri Kusuma. Dimata saya, Feri seorang pekerja keras, cekatan dan bersahaja. Ia sosok laki-laki sangat bersemangat  dalam bekerja demi kemanusiaan. Banyak hal yang telah saya peroleh dari Feri.

Pernah suatu ketika, saya merasa lelah dalam perjuangan. Dialah yang banyak menyemangati saya, dan tentunya juga korban-korban yang lain yang pernah dia temui serta dampingi.

"Ketika  kehidupan memberi seribu alasan untuk menangis, maka tunjukkanlah bahwa kita punya sejuta alasan untuk tersenyum. Indahnya hidup bukan karena seberapa banyak kita mengenal orang. Tapi indahnya hidup, seberapa banyak orang bahagia karena kita.” kata-kata Feri itu  selalu saya ingat sebagai motivasi dan sumber inspirasi perjuangan hingga hari ini.

Hari ini jarak tak bisa memisahkan gelombang perjuangan korban, komunikasi pun tak pernah putus dengannya. Saya akui Feri Kusuma adalah sumber inspirasi perjuangan korban hingga hari ini. Dia  adalah motivator dan inspirasi perjuangan mencari keadilan.*


Aceh Utara, Juli 2012

Murtala
Korban Simpang KKA dan Ketua Komunitas Korban Pelanggaran HAM Aceh Utara (K2HAU)